Masyarakat Manyampa Ancam Demo PLN

Bulukumba, RCAnews - Serikat Masyarakat Manyampa (SMM) Desa Manyampa Kecamatan Ujungloe, mengancam akan menurunkan massa untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pihak PLN Ranting Panrita Lopi Bulukumba. Hal ini  terkait keluhan para warga setempat yang merasa prihatin dengan janji pemasangan Kwh di gedung SMP Negeri 6 Ujung Loe yang belum terealisasi sampai saat ini.



Pihak SMPN 6 Ujungloe telah dua kali melayangkan surat resmi kepada manajer PLN Ranting Panrita Lopi namun tidak pernah digubris.

SMM bersama Jaringan Pergerakan Rakyat (Jipek) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bulukumba akan menurunkan massa jika keluhan warga tidak digubris. Terutama jika pihak PLN tidak menindaklanjuti penyimpangan yang dilakukan oleh mitra PLN yakni CV Nevkens Jaya Bulukumba atas nama H.Mahmud yang telah menerima uang senilai Rp. 30 juta untuk pemasangan Kwh di SMPN 6 Ujungloe.

Sementara itu manajer PLN Ranting Panrita lopi yang berusaha dikonfirmasi oleh RCAnews pada Kamis sore tidak berada di kantornya.


Arie M Dirganthara, koordinator Jipek di Bulukumba, Kamis, mengatakan, pihaknya mempunyai bukti berupa kwitansi pembayaran yang telah dilakukan pihak sekolah dengan CV Nevkens pada maret 2009 lalu. Menurutnya, manajer PLN Panrita Lopi seharusnya segera pro aktif menindaklanjuti keluhan warga. Sebab ini menyangkut kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Kasihan para pelajar di SMPN 6 Ujungloe. Karena listrik tidak ada, para guru merasa kesulitan untuk mengaplikasikan beberapa materi pelajaran. Para staf di sekolah itu juga kesulitan mengoperasikan komputer dan alat-alat elektronik yang membutuhkan listrik," katanya. (rca/ik)

source: rca-fm.com